Hadits Qudsi Rasa Aman dan Takut - Kuliah Subuh 3 Ramadhan

3 Ramadhan 1433 H, Setelah pelaksanaan shalat subuh berjamaah di Masjid Nurul Iman Batua, waktu yang ada diisi dengan kuliah subuh yang dibawakan oleh Ir. Tasrif Hasanuddin yang juga Sekretaris Masjid. Dalam kesempatan tersebut, Tasrif menyampaikan sebuah hadits Qudsi tentang rasa aman dan takut, yang artinya kurang lebih sebagai berikut :
"Aku tidak akan menghimpunkan dua macam ketakutan bagi hambaKu dan tidak pula akan mengumpulkan dua macam rasa aman baginya. Jika ia merasa aman daripadaKu di dalam dunia, Aku akan berikan rasa takut kepadanya pada hari kiamat. Dan jika ia merasa takut kepadaKu di alam dunia, Aku akan berikan kepadanya rasa aman pada hari kiamat."(H.R.Ibnul Mubarak dari al-Hasan sebagai hadits mursal)

Allah menyampaikan kepada kita, bahwa Dia tidak menghimpunkan bagi hambaNya dua macam rasa takut, dan dua macam rasa aman.
Barangsiapa yang merasa takut kepada Allah di dunia, maka baginya akan diberikan rasa aman pada hari kiamat, dan rasa aman pada akhirat nanti. Orang yang merasa takut kepada Allah adalah mereka yang menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.
Sedangkan, barangsiapa yang merasa aman di dunia, maka baginya akan diberikan rasa takut di hari kiamat dan juga di akhirat. Mereka inilah yang merasa aman melakukan maksiat, durhaka atas perintah Allah, melakukan larangan-larangan Allah, sering lalai, dan silau akan dunia.
Untuk itu, diharapkan kita dapat menjadi orang yang takut kepada Allah di dunia ini, dengan melakukan amal kebaikan dengan penuh keikhlasan dan mengharap ridho dari Allah Swt.